Umat Kristen Dihimbau Tinggalkan Eksklusivitas

Internasional / 20 May 2013

Kalangan Sendiri

Umat Kristen Dihimbau Tinggalkan Eksklusivitas

daniel.tanamal Official Writer
6708

Celebration of Unity (COU) yang telah sukses diselenggarakan pada Sabtu 18 Mei lalu mempunyai arti penting untuk persatuan dan kesatuan umat Kristen lintas denominasi dan gereja. Karena itulah para pemimpin agama mengajak umat agar meninggalkan eksklusivitas.

Hal ii disampaikan oleh Direktur Program Pasca Sarjana STF Driyarkara Romo Magnis Suseno saat menjadi pembicara pada Seminar Celebration of Unity di Jakarta, Jumat (17/5). "Umat Kristen harus terlibat membangun Indonesia, tidak boleh eksklusif atau bersikap optimistis yang dangkal," katanya.

Magnis juga memaparkan bahwa umat kristen sebagai bagian integral bangsa Indonesia harus menghormati identitas kelompok apapun dalam menjalankan kewajiban beribadah. "Kita harus bersama. Dimana ada umat Kristiani, kekuatan kasih harus terasa. Tidak boleh diklaim secara eksklusif," katanya.

Dirinya juga menambahkan bahwa keterlibatan umat kristiani harus memastikan bahwa demokrasi Pancasila, dan kebebasan beragama berjalan dengan baik di negeri ini, agar tercipta keharmonisan dalam berbangsa.

Hadir pula dalam pembicaraan ini para pembicara lain ya itu Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Andreas Yewangoe, Ketua PGLII Pendeta Dr Nus Reimas, Sekjen Dewan Gereja Dunia Rev. Dr Olav Fykse Tveit, Pendeta Senior Gereja Presbiterian Myung Sung Korea Selatan Rev Dr Sam Hwan Kim dan Presiden Dewan Gereja Sedunia Pendeta Dr SAE Nababan.

 

Baca juga Artikel Lain

Gereja Injili Diajak Bertobat dari Tindak Rasisme di Masa Lalu

Estonia Terapkan E-Voting untuk Pemilihan Umum

Demi Menolong Anak Sapi, Masinis Hentikan Kereta

Lakukanlah Hubungan Intim Lainnya Selain Seks

 

 


Sumber : Beritasatu.com
Halaman :
1

Ikuti Kami